Wednesday, September 07, 2011

Seekor Kucing Hitam

Setiap kali aku terpandang sangkar hitam di luar rumah, air mata aku mula merembes.

Hanya tinggal sangkar.

Kucing, di mana engkau sekarang? Aku rindukan engkau wahai kucing.

Aku rindukan keletah engkau. Aku rindukan ngiauan engkau. Aku rindukan semuanya tentang engkau.

6 bulan engkau bersama aku, terlalu banyak kenangan yang sukar aku lupakan.

Maafkan aku, aku bersalah terhadap engkau wahai kucing..

Aku berdoa agar engkau berbahagia di luar sana. Aku berharap engkau akan kembali ke sisi aku suatu hari nanti. Aminn..